Bagaimana cara belajar trading saham dengan mudah dan aman ? Pada artikel ini kita akan bahas 6 tips penting untuk anda yang ingin memulai belajar trading saham agar bisa menghhasilkan profit yang optimal. Saham adalah salah satu jenis investasi yang bisa dibilang berisiko tinggi (high risk), dan juga bisa menghasilkan keuntungan yang tinggi (high profit), jika anda ingin profit lebih besar maka anda harus siap juga mepersiapkan lebih banyak modal.
Ketika anda memutuskan terjun ke dunia saham, anda harus bisa menentukan posisi dan langkah anda selanjutnya. Apakah anda akan menjadi investor ataukah menjadi trader ? Setelah anda memutuskan untuk menjadi seorang trader saham dan melakukan trading, ada beberapa tips penting yang harus anda pahami terlebih dahulu agar aktivitas trading anda berjalan dengan baik dan lancar.
Berkarir di dunia saham, baik sebagai investor ataupub trader, sangat dibutuhkan investasi modal dan waktu, penelitian dan pengetahuan tentang pasar saham itu sendiri.
Untuk lebih jelasnya, silahkan disimak tips penting belajar trading saham berikut ini.
1. Tentukan Anggaran Trading Saham
Tips yang pertama ini penting Anda lakukan pada tahap awal anda belajar trading saham dan akan sangat berpengaruh nanatinya pada pola trading saham Anda. Setelah anda menentukan anggaran trading saham yang akan Anda gunakan, Anda akan lebih mudah ketika akan memperhitungkan keuntungan yang ingin Anda dapatkan. Selalu Kelola dana yang Anda miliki dengan moeny management yang baik.
Mengalokasikan lebih dari 10% anggaran Anda ke satu saham dapat meningkatkan risiko portofolia anda. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya akan menginvestasikan sejumlah anggaran yang Anda sudah perhitungkan dan masih berada dalam batas wajar jika terjadi kemungkinan buruk seperti anda kehilangannya. Sangat tidak disarankan menggunakan uang yang sudah dialokasikan untuk pengeluaran jangka pendek seperti kebutuhan sehari-hari, pembayaran cicilan, dan dana pendidikan anak. Selalu pastikan juga ketika Anda akan melakukan trading saham, Anda sudah memastikan memiliki dana darurat yang siap dan juga tabungan pensiun yang aman.
2. Mulailah dengan Nominal yang Kecil
Untuk memulai transaksi pertama anda ketika anda belajar trading saham, cobalah pilih satu emiten favorit Anda dengan harga dan nominal yang terjangkau. Sebagai contoh, SMRA yang memiliki harga per hari ini Rp. 880, maka anda bisa lakukan pembelian misalnya sebanyak 1 lot saja dulu, total 88.000. Pahami dan pelajari setiap proses transaksi dalam aplikasi trading saham anda, coba amati & pahami pergerakan harga, dan pahami juga setiap fungsi tombol atau setiap fitur-fitur nya. Dengan membiasakan penggunaan aplikasi trading saham secara rutin, anda akan mampu dan terbiasa sehingga bisa memaksimalkan strategi trading anda untuk kedepannya.
Baca Juga:
Cara Setting Indikator Stochastic agar Akurat & Profit Optimal
3. Memilih Saham dengan Tingkat Risiko Rendah
Ketika memilih saham, sangat penting anda untuk mengetahui dan memahami seberapa sehatkah perusahaan tersebut. Sebuah Perusahaan yang sehat, cenderung akan memiliki tingkat risiko yang relatif lebih rendah. Selain itu juga, disarankan jika anda seorang pemula untuk memilih saham yang termasul dalam daftar saham Bluechip yang dimana merupakan daftar perusahaan besar yang sudah memiliki pendapatan stabil dan liabilitas dalam jumlah relatif kecil.
4. Mempelajari Analisi Teknikal untuk memahami Pergerakan Saham
Salah satu bagian penting ketika Anda memulai belajar trading saham adalah anda harus mencoba memahami pergerakan saham dengan mempelajari analisis teknikal. Ketika anda sudah mahir dalam melakukan analisis teknikal, anda akan mampu menarik kesimpulan ke mana harga saham mampu mepredisksi pergerakan harga suatu saham selanjutnya.
5. Mengamati Situasi Ekonomi dan Politik
Ketika anda memutuskan untuk berinvestasi saham, alangkah baikmua dilakukan ketika keadaan ekonomi sedang stabil dan mengalami peningkatan atau ketika pasar saham sedang dalam kondisi bullish. Selain itu, membaca berita terkait sangat diperlukan untuk menganalisa sentimen apa yang tentunya secara langsung atau tidak langsung akan berpengaruh terhadap IHSG.
6. Memiliki Target Harga Beli & Harga Jual
Setelah anda menganalisa pergerakan saham dan mengamati berita, anda harus menentukan target harga atau target price. Idealnya, target harga beli terbaik berada di sekitar level support (level harga terendah dalam periode tertentu), sedangkan untuk target harga jual terbaik adalah pada level resistance (titik harga tertinggi dalam periode tertentu). Anda disarankan untuk menghindari membeli saham pada harga di level resistance karena bisa saja berpotensi harga akan mengalami penurunan dan menuju level support harga saham tersebut.
7. Jangan Terlalu Memaksakan
Ketikan anda memulai belajar trading saham, selalu pastikan bahwa Anda sedang dalam keadaan emosi dan psikologis yang stabil. Disarankan anda juga untuk mulai melatih mengendalikan sifat serakah (greedy) dan ketakutan (fear), saat ketikan anda akan melakukan open posisi order jual atau beli. Pada dasarnya, ketika anda mengalami rugi atau untung dipastikan akan mempengaruhi keputusan Anda saat melakukan trading. Ketika keadaan ini terjadi pada anda, luangkanlah waktu untuk beristirahat sejenak, dan lakukan aktivitas lain untuk relaksasi agar kondisi emosi tidak menguasai pikiran dan anda bisa kembali memulai aktivitas trading saham dengan kondisi pikiran yang tenang.