7 Cara Trading Saham Harian Untuk Pemula

 

Pada artikel kali ini kita akan membahas 7 strategi cara trading saham harian agar konsisten profit meskipun anda masih termasuk trader pemula. Cara trading saham harian adalah tindakan membeli dan menjual saham dalam hari yang sama atau bahkan beberapa kali selama sehari. Mengambil keuntungan dari pergerakan harga kecil bisa menjadi kegiatan yang menguntungkan—jika dimainkan dengan benar. Tapi itu bisa menjadi hal yang berbahaya bagi pemula atau siapa pun yang tidak mengikuti strategi yang dipikirkan dengan matang.

Anda harus mempertimbangkan berbagai faktor untuk mendapatkan return ptofit yang baik. Sebagai aturan praktis, Anda harus memahami bahwa cara trading saham harian lebih banyak bergantung volatilitas pasar dibandingkan dengan investasi reguler di pasar saham. Selain itu, Anda harus bisa menilai tingkat risiko yang sesuai dengan tepat sebelum memulai perjalanan trading anda.

7 Cara Trading Saham Harian agar Profit Optimal

1. Memahami teknik dasar Intraday Trading

Lakukan riset : Sebelum membeli saham perusahaan tertentu, lakukan riset komprehensif untuk mengukur parameter vital, yang menunjukkan kekuatan dan kelemahan perusahaan.

Manajemen risiko: Sebagai pemula, Anda harus selalu menginvestasikan hanya jumlah yang Anda mampu untuk kehilangan. Di antara strategi dasar tradong intraday adalah berinvestasi pada saham yang memiliki rasio risiko-imbalan 3:1. Ini akan memungkinkan Anda untuk kehilangan jumlah yang tidak akan membuat piskologis anda terganggu, sekaligus memberikan kesempatan untuk menerima tingkat profit yang baik. Teknik manajemen risiko lainnya adalah menghindari investasi lebih dari 2% dari total modal anda pada satu transaksi trading.

Pilih saham likuid: Daripada berinvestasi di beberapa saham kecil, menengah, atau saham gorengan.  Anda dapat memilih beberapa saham berkapitalisasi besar. Saham-saham ini tidak memiliki masalah likuiditas karena diperdagangkan dalam volume yang lebih tinggi. Sebaliknya, membeli saham kecil atau menengah mungkin memaksa Anda untuk mempertahankannya, karena volume perdagangan yang relatif lebih rendah.

Waktu pasar: Setelah Anda membeli saham, pakar pasar menyarankan untuk menghindari perdagangan pada jam pertama sesi perdagangan. Anda dapat mengambil posisi pembukaan dari sore hari dan menyesuaikan posisi Anda pada pukul 1 siang untuk menyeimbangkan pergerakan harga antara jam buka dan tutup.

Hindari emosi dan tentukan target: Teknik dasar lainnya untuk perdagangan intraday atau trading harian adalah menentukan level profit dan harga target Anda sebelum memulai masuk dalan pasar saham. Anda harus menghindari membuat keputusan impulsif dan emosional, apa pun yang terjadi. Setelah Anda mencapai target harga, segera putuskan posisi anda untuk take profit ataupun cutsloss. Untuk menghindari emosi sama sekali, Anda dapat menetapkan level stop-loss pada transaski trading Anda sebelumnya. Ini akan memungkinkan transaksi Anda ditutup secara otomatis jika harga saham turun di bawah level yang telah ditentukan sebelumnya. Anda kemudian dapat memulai dari awal dengan rencana baru dengan risiko yang sudah diminimalisir.

 

Baca Juga:
Cara Setting Indikator Stochastic agar Akurat & Profit Optimal

 

2. Gunakan time frame Intraday trading

Yang kedua dalam daftar strategi cara trading saham harian adalah dengan hati-hati menganalisis grafik harian. Grafik harian menggambarkan pergerakan harga antara jam buka dan tutup, dalam sesi perdagangan sehari. Anda dapat menganalisis fluktuasi harga antara jangka pendek dan jangka menengah melalui grafik harian. Untuk perdagangan intraday, Anda dapat mempelajari berbagai grafik, seperti grafik 15 menit, grafik lima menit, grafik dua menit, dan grafik tick-tack (grafik garis yang mewakili setiap perdagangan yang dieksekusi).

 

3. Ikuti strategi trading intraday yang baik

Yang ketiga dalam daftar strategi cara trading saham harian adalah mengikuti strategi yang kredibel. Anda dapat mengikuti teknik yang diberikan di bawah ini:

Memanfaatkan Opening Range Breakout (ORB) untuk memetakan resistance dan support: Rentang pembukaan adalah fluktuasi harga saham -baik tinggi atau rendah-setelah awal sesi pada hari itu  Jangka waktu ORB dapat berkisar dari 30 menit hingga 3 jam. Anda dapat mengambil berbagai posisi, setelah mengidentifikasi titik tertinggi, diasumsikan sebagai resistensi, dan titik terendah dianggap sebagai support. Saat menggunakan ORB untuk trading intraday, Anda harus ingat bahwa ketika sebuah saham bergerak ke atas dan terjadi breakout, harga kemungkinan akan tetap bullish. Sebaliknya, tren turun dapat menyiratkan harga bearish. Anda dapat menggunakan strategi tarding intraday ini, selaras dengan indikator pasar lainnya.

Cari ketidakseimbangan permintaan-penawaran: Strategi trading intraday ini digunakan untuk mengidentifikasi saham, dengan ketidakseimbangan yang cukup besar antara penawaran dan permintaan, dan menggunakannya sebagai titik masuk. Anda dapat mengidentifikasi titik-titik ini pada grafik harga, setelah menilai pergerakan harga historis.

Gunakan Relative Strength Index (RSI) bersama dengan Average Directional Index (ADX): Sementara RSI adalah indikator teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi saham yang dibeli apakah sudah berada pada titik oversold ataupun overbought, ADX adalah pengidentifikasi tren untuk membantu trader dalam keputusan mereka untuk membeli dan menjual . Menggabungkan keduanya dapat membantu Anda membuat keputusan trading intraday yang terinformasi dan akurat.

 

4. Pahami perbedaan antara investasi dan trading:

Yang keempat dalam daftar strategi cara trading saham harian adalah memahami perbedaan antara berinvestasi di pasar saham dan trading intraday. Baik tarding maupun investasi memerlukan strategi yang berbeda. Misalnya, sebagai trader harian yang rajin, Anda harus menutup semua posisi terbuka, pada hari yang sama, terlepas dari target harga tercapai atau tidak. Tetapi investasi dalam saham memerlukan pendekatan jangka panjang, dan investor yang berhati-hati jarang terpengaruh oleh volatilitas pasar jangka pendek. Sementara berinvestasi di saham membutuhkan pendekatan yang lebih mendasar dengan fundamental analisis, perdagangan intraday lebih teknis menggunakan analisis teknikal.

 

5. Ingatlah bahwa pasar tidak selalu dapat diprediksi:

Yang kelima dalam daftar strategi cara trading saham harian adalah untuk mengingat bahwa trading intraday atau harian melibatkan ukuran risiko yang cukup tinggi. Bahkan jika Anda adalah seorang trader berpengalaman dengan alat-alat teknikal analisis yang canggih, Anda tidakselalu  dapat memprediksi pergerakan harga dengan pasti. Kadang-kadang, meskipun indikator teknis memprediksi pasar bullish, harga bisa turun, menghasilkan tren bearish. Jika pasar bergerak melawan ekspektasi Anda, ingatlah untuk segera keluar dari posisi Anda.

 

6. Mulai dengan dana kecil
Sebagai pemula, fokuslah pada maksimal satu hingga dua saham selama satu sesi. Melacak dan menemukan peluang lebih mudah hanya dengan beberapa saham. Baru-baru ini, semakin umum untuk dapat memperdagangkan saham pecahan, sehingga Anda dapat menentukan jumlah order yang lebih kecil yang ingin Anda investasikan.

 

7. Realistis dalam menentukan keuntungan
Sebuah strategi tidak perlu menang sepanjang waktu untuk menjadi menguntungkan. Banyak trader hanya memenangkan 50% hingga 60% dari kegiatan trading mereka. Namun, mereka membuat lebih banyak jumlah kemenangan daripada jumlah kekalahan. Pastikan risiko pada setiap entry trading sudah ditentukan, dan metode masuk dan keluar didefinisikan dan ditulis dengan jelas.

 

 

 

 

 

 

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *